Berikut adalah teknik berlari saat melakukan lari jarak pendek yang disarankan: Pastikan kaki membuat tolakan yang kuat pada lintasan. Angkat lutut setinggi panggul dan ayunkan ke depan untuk mencapai langkah yang lebar. Kepal telapak tangan dengan santai dan tekuk siku sekitar 90° di samping tubuh, lalu ayunkan tangan secara wajar. 15. Pada waktu perlombaan jalan cepat, Iqbal yang mempunyai tubuh lebih tinggi dan tungkai lebih panjang ternyata mengalami catatan waktu lebih lambat dibandingkan dengan Amin yang mempunyai tubuh dan tungkai lebih pendek. Apa hasil evaluasi yang paling tepat atas hal tersebut ? a. Ayunan lengan terlalu santai b. Ada saat melayang seperti lari c. Tenaga yang dikeluarkan terlalu minimal Jika memulai terlalu cepat, Anda mungkin berisiko kehabisan napas pada awal perjalanan dan kaki terasa lebih nyeri setelahnya. Pelari profesional menyarankan mencampur kecepatan lari Anda dengan lari lambat (bukan jogging ), lari bertempo, dan lari cepat pada trek lari setidaknya sekali seminggu. 3. Kaki. Waktu melangkah, kaki berjalan lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan/garis khayal di antara kedua ujung kaki (jari-jari) segaris, tidak ke luar atau ke dalam. Pada saat menumpu, tumit harus mendarat lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur. 4. Gerakan lengan dan bahu - Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin pada lari jarak menengah, pelari pada waktu berlari harus mampu berlari cepat dan lebih lama. (1)Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi dengan ujung kaki Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi, atau JfWqeI.

waktu berlari kaki melangkah lebih