Tunggusambil menghafal lirik lagu Tenggang Tenggang Lopi. Oooooohhh aroma manis segar stroberi menyatu dengan hawa hangat gandum punel seperti menjerat menarik narik, memaksa hati, lidah dan mulut untuk gembira bernyanyi bersama. āTenggang tenggang lopi, lopinna i anak kodra, anak kodra di panjaāja..ā tanpa sadar kami membentuk tim
Kumpulanlirik lagu daerah 34 provinsi Provinsi Sulawesi Barat Moendeka posisani ala kita mosisani Tenggang-tenggang Lopi Ee Randa nte Kabilasa totuatu ante ngana Tenggang-tenggang lopi Lopinna anak koda Moende nte dambalara ala malindo lara Ana' kodha ipan ja'ja Ipan ja'ja uluanna Uluanna lepa-lepa Moendeka Posisani ala kita mosisani Lepa
LirikLagu Daerah Sulawesi Barat - Tenggang-tenggang lopi. Tenggang tenggang lopi Lopinna i anak kodra Anak kodra di panjaājaā Lirik Lagu Daerah ā Suwe Ora Jamu ā Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta . Suwe ora jamu Jamu
LaguDaerah Sulawesi Barat lainnya yang terkenal. Tenggang Tenggang Lopi. Semoga anda menyukai lagu ini. Tag. Not angka lagu Pulo Karampuang C = Do, not angka lagu Pulo Karampuang pianika, not angka lagu Pulo Karampuang recorder, not balok lagu Pulo Karampuang, notasi lagu Pulo Karampuang, chord lagu Pulo Karampuang, lirik lagu Pulo
TENGGANGTENGGANG LOPI, LOPINA ANAKODA. ANAKODA DIPANJAāJA, DIPANJAāJA ULUANNA. ULUANNA LEPA-LEPA, LEPA-LEPA LAMBANG LIWANG. Syamsul Qamar, 1988, "Kumpulan Lagu-lagu Daerah Sulawesi Selatan", Ujung Pandang. 2. Andi Ni'ma Fada, "Fungsi Musik Ma'biola Ogi" (tesis:2002) UNM-Makassar. 3.
cpjzJ. Tenggang-Tenggang LopiTenggang-tenggang lopi Lopinna anaā koda Anaā koda ipan jaāja Ipan jaāja uluannaUluanna lepa-lepa Lepa-lepa lamballiwang Lamballiwang di lallute Mappadhottong tinjaānaPolea polealliwang Natoanamaā tedong lotong Tedong lotong takke tandu Apa mokana maāandePolea polealliwang Natoanamaā tedong lotong Tedong lotong takke tandu Apa mokana maā di balik lagu Tenggang-Tenggang Lopi. Lagu ini diduga meceritakan kisah ketika terjadinya pelarian La Madukelleng dari tanah Wajo dan menyerang semenanjung Malaya, Kutai, Pagetan, Tanah Laut dan Maddukelleng. Foto La Madukelleng mencari pengikut menyisir pesisir tanah Mandar, perpinda han besar-besaran masyarakat Mandar di daerah Kota Baru dan Sangkulirang di Kalimantan Timur. Akibat pengaruh ekspansi dari La Madukelleng ini, kalimat La lute di maknai sebagai kalimat Seberang Air, Lute memiliki kemiripan kalimat Kutai, atau dalam penyebutan Belanda menulis Kutai memiliki penduduk serta pasukan yang beragam, seperti masyarakat Dayak yang non Muslim. Tedong Lotong di maknai binatang babi yang haram hukumnya jika dimakan, bukan kerbau yang berwarna hitam.
- Simak lirik lagu Mandar Tenggang-Tenggang Lopi dalam artikel berikut ini. Tenggang-Tenggang Lopi merupakan salah satu lagu populer di Mandar Sulawesi Barat Sulbar. Bahkan di wilayah Sulawesi. Lagu ini digunangan mengiringi Tarian 4 Etnis. Versi original, Tenggang-Tenggang Lopi dinyanyikan oleh Meity Baan. Seorang penyanyi asal Sulawesi Selatan. Berikut lirik Tenggang-Tenggang Lopi Tenggang-tenggang lopiLopinna anaā kodaAnaā koda ipan jaājaIpan jaāja uluanna Uluanna lepa-lepaLepa-lepa lamballiwangLamballiwang di lalluteMappadhottong tinjaāna Polea polealliwangNatoanamaā tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana maāande Polea polealliwangNatoanamaā tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana maāande. Kisah di balik lagu Tenggang-Tenggang Lopi. Lagu ini diduga meceritakan kisah ketika terjadinya pelarian La Madukelleng dari tanah Wajo dan menyerang semenanjung Malaya, Kutai, Pagetan, Tanah Laut dan Paser. Ketika La Madukelleng mencari pengikut menyisir pesisir tanah Mandar, perpindahan besar-besaran masyarakat Mandar di daerah Kota Baru dan Sangkulirang di Kalimantan Timur. Akibat pengaruh ekspansi dari La Madukelleng ini, kalimat La lute di maknai sebagai kalimat Seberang Air, Lute memiliki kemiripan kalimat Kutai, atau dalam penyebutan Belanda menulis Kute. Kerajaan Kutai memiliki penduduk serta pasukan yang beragam, seperti masyarakat Dayak yang non Muslim. Tedong Lotong takketandu di maknai binatang babi yang haram hukumnya jika dimakan, bukan kerbau yang berwarna hitam.* sumber
lirik lagu tenggang tenggang lopi